PENGERTIAN
TENTANG ERD
ERD
merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya
digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang
digunakan, yaitu :
-
Entiti
Entiti
merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini
biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
-
Atribut
Setiap
entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk
mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai
sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
-
Hubungan / Relasi
Hubungan
antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi
dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang
terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis
data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :
1). Satu
ke satu (One to one)
Hubungan
relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu
ke banyak (One to many)
Setiap
entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak
ke banyak (Many to many)
Setiap
entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B.
PENGERTIAN TENTANG UML
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah
bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact
(bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan
perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak)
dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non
perangkat lunak lainnya.
UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang
telah terbukti sukses dalam memodelkan system yang besar dan kompleks. UML
tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir
dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.
BAGIAN-BAGIAN UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view,
diagram, model element, dan general mechanism.
a. View
View digunakan untuk melihat sistem yang
dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat
grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram.
Beberapa jenis view dalam UML antara
lain: use case view, logical view, component view, concurrency
view,dan deployment view.
b. Use case view
Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang
seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang
berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya.
View ini digambarkan dalam use case
diagramsdan kadang-kadang dengan activity diagrams. Viewini digunakan
terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan
penguji sistem (tester).
c. Logical view
Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari
sistem, struktur statis (class, object,danrelationship ) dan kolaborasi
dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan
ke object lain dalam suatu fungsi tertentu.
View ini digambarkan dalam class
diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence,
collaboration, dan activity diagram untuk model
dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan
pengembang (developer).
d. Component view
Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan
modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code
module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi
sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya.
View ini digambarkan dalam component
view dan digunakan untuk pengembang (developer).
e. Concurrency view
Membagi sistem ke dalam proses dan
prosesor.View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence,
collaboration, dan activity diagrams) dan diagram implementasi
(component dan deployment diagrams) serta digunakan untuk pengembang
(developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
f. Deployment view
Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti
komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya.
View ini digambarkan dalam deployment
diagramsdan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator),
dan penguji (tester).
g. Diagram
Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol
elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu
dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu
dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis
diagram antara lain :
1. Use Case Diagram
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara
system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi
antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita
bagaimana sebuah system dipakai. Use casemerupakan konstruksi untuk
mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case
diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara
analis dan client.
2. Class Diagram
Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan
property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class
diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut
tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya.
Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram
sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.
3. Component Diagram
Component software merupakan bagian fisik
dari sebuah system, karena menetap di komputer tidak berada di benak para
analis. Komponent merupakan implementasi software dari sebuah atau lebih class.
Komponent dapat berupa source code, komponent biner, atau executable
component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic class atau class
yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component
view.Sehingga component diagram merepresentasikan dunia riil yaitu component
software yang mengandung component, interface dan relationship.
4. Deployment Diagram
Menggambarkan tata letak sebuah system secara
fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian
hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain
dan jenis hubungannya. Di dalam nodes,executeable
component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit
perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan
komponen.
5. State Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi)
yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan
keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain
yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk
semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang
terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh stateyang
berbeda.
6. Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk
menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan
rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi
antaraobject, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
7. Collaboration Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis sepertisequence
diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration
diagrams menggambarkan objectdan hubungannya (mengacu ke konteks).
Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakansequencediagrams, tapi jika
penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.
8. Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas,
digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi
sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use caseatau
interaksi.
Tujuan Penggunaan UML
-
Memberikan
bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses
rekayasa.
-
Menyatukan
praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
-
Memberikan
model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk
mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara
umum.
-
UML
bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat
lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui
informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program
dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve
enginering).
PERBEDAAN ANTARA SISTEM ORIENTASI OBJEK
DENGAN SISTEM ORIENTASI TERSTRUKTUR
1)
UML
biasa digunakan untuk mempresentasikan sistem kepada orang-orang yang tidak
mengerti tata-cara pemrograman, seperti orang-orang awam pada umumnya. (Client,
dll)
Hal ini
dikarenakan UML memakai penggambaran logika algoritma suatu program.
Sedangkan ERD kebalikannya, biasa digunakan untuk mempresentasikan
sistem kepada orang-orang yang mengerti tata cara pemrograman (programmer, dll). Hal
ini dikarenakan ERD memakai penggambaran sistem secara umum. Dari proses,
data, basis data, dan entitas.
2)
ERD
adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus
dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem
secara logika, tersruktur dan jelas.
ERD merupakan alat
bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Sedangkan Unified Modeling
Language (UML) adalah
bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan
membangun sistem perangkat lunak. UML tidak berdasarkan pada bahasa pemrograman
tertentu. Standar spesifikasi UML dijadikan standar defacto oleh OMG (Object
Management Group) pada tahun 1997.UML yang berorientasikan object mempunyai
beberapa notasi standar
3)
UML lebih
mudah digunakan untuk belajar pada tahap awal bagi orang-orang yang belum
mengerti bahasa pemrograman.
Sedangkan ERD merupakan bahasa pemrograman yang digunakan oleh oran
yang sudah ahli dalam bidang program dan tentu saja lebih sulit digunakan
daripada UML, dan juga bersifat lebih spesifik.
Sumber :
kita juga punya nih jurnal mengenai Entity Realtionship Diagram silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/902/1/10106756.pdf